KPHI mohon kemenag serius, Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) yakni Syamsul Maarif meminta kepada Kementerian Agama (Kemenag) agar serius dalam mengurus proses pemvisaan penyelenggaraan ibadah haji 2017. Harapannya, masalah keterlambatan visa yang telah terjadi pada dua tahun yang lalu, agar tidak terulang kembali. "Sudah seharusnya agar Kemenag secara serius menyikapi persoalan pemvisaan ini agar tidak terulang kembali problem yang terjadi pada beberapa tahun lalu," tutur dia.
Syamsul memaparkan, bahwa dalam pengawasan KPHI untuk sejauh ini, dalam penyelenggaran haji Kemenag sudah menyiapkan segala sesuatunya seperti akomodasi, menyiapkan transportasi dan yang lain sebagainya. Hanya saja, tutur dia, yang perlu untuk diantisipasi pada saat ini adalah masalah pengurusan visa yang belum pasti. KPHI mohon kemenag serius dalam antisipasi hal tersebut.
"Dalam hal pemvisaan seringkali terjadi kendala dalam penyelenggaraan haji. Sehingga KPHI mohon kemenag serius dalam antisipasi soal visa. Banyak yang sudah seharusnya wajib untuk segera berangkat namun pada akhirnya menjadi tertunda. Walaupun pada akhirnya semua tetap menjadi berangkat, tetapi menjadi acak-acakan segala sesuatu yang sebenarnya sudah di persiapkan," terangnya.
Menurut pendapat Syamsul, agar pemerintah juga harus berkomunikasi dengan baik juga secara intens dengan pemerintah Arab Saudi dalam pengurusan pemvisaan ini, sehingga saat tibanya pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar. Apalagi, saat ini, kuota jamaah haji untuk Indonesia pada tahun ini kembali normal dan bertambah.
"Makanya, bagaimana upaya yang dilakukan terjadi dialog, komunikasi yang intens antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Seadainya memang ada problem bagaimana segera dapat diselesaikan secara bersama," papar Syamsul.
Sementara itu, dari Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah yakni Nur Syam menuturkan bahwa persiapan penyelenggaraan ibadah haji di tanah suci sendiri telah mencapai 100 persen dilakukan, seperti tempat pemondokan/penginapan, jadwal pemberangkatan, serta persiapan katering di Makkah dan Madinah. "Kalau untuk persiapan di tanah suci saya rasa sudah mencapai 100 persen telah selesai semua," papar Nur Syam.
"Saya rasa tinggal urusan visa saja yang belum selesai. Jadi kalau untuk persiapan fisik sudah ok semua, tinggal visa saja. Kalau urusan visa juga telah selesai saya rasa sudah selesai semua segala urusan haji," kata dia.
0 Response to "KPHI Mohon Kemenag Serius Antisipasi Soal Visa"