Imigrasi Batam tambahkan kuota, Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam akan terus berupaya dalam melakukan pengoptimalan pelayanan mereka. Selama memberikan pelayanan paspor dengan pendaftaran, dirasa hal itu masih kurang. Sebab pada setiap harinya, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak pernah mendapatkan nomor antrian.
Dari Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam yakni Lucky Agung Binarto, mencoba membuat terobosan baru. Biasanya imigrasi Batam dalam satu hari itu hanya menerima 250 pendaftar, tapi mulai pada hari Senin 11 September 2017 ini imigrasi Batam tambahkan kuota pendaftaran paspor dengan melayani 750 pendaftar.
“Jadi seperti ini, yang akan diproses tetap jumlahnya sebanyak 250 orang sehari. Namun, pada pendaftarnya saja yang dibanyakin, pendaftar yang masuk dalam antrian ke 251. Dialah yang nantinya akan menjadi pemohon pertama dihari selanjutnya. Jadi imigrasi Batam tambahkan kuota dengan jumlah sebanyak 750 pendaftar itu, untuk menunggu selang waktu tiga hari,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa hal ini diakukan karena banyaknya warga yang memprotes tidak pernah mendapat nomor antrian. “Karena masih dengan keterbatasan pada sistem, sehingga hanya menerima 250 pendaftar saja. Tapi pada Senin 9 September nanti sudah dapat dilaksanakan,” terangnya.
Mengenai jumlah pemohon yang diproses, tutur Lucky sudah tidak dapat ditambah lagi. Sebab jumlah 250 itu, merupakan kemapuan optimal Imigrasi Batam. Dan juga tidak jarang masyarakat yang telah terdaftar sebagai pemohon paspor, terpaksa harus dilayani hingga melewati jam kerja yang telah ditentukan.
“Dalam satu harinya itu biasanya sistem hanya bisa menerima sebanyak 250 pendaftaran saja, tapi mulai Senin depan akan menjadi 750 pendaftar,” paparnya.
Ia kembali menjelaksan biasanya dalam satu harinya itu, Imigrasi Batam hanya dapat menerima sebanyak 250 pendaftar saja. Selain itu, untuk dapat mengatisipasi jumlah pendaftar dengan menggunakan aplikasi WhatsApp ini, Lucky akan memberlakukan pendaftaran dalam satu harinya itu hanya 75.
Kabid Laluntaskim yakni Feddy M Pasya menjelaskan bahwa di Batam, minat masyarakat untuk melakukan pembuatan paspor sudah cukup tinggi. Karena dalam seharinya itu ada sebanyak 500 hingga 700 pendaftar. “Dan pernah juga terjadi sampai 1000 orang yang mendaftar dengan melalui aplikasi WhatsApp,” tuturnya.
Tingginya animo masyarakat yang seperti itu, sehingga membuat pihak dari imigrasi akan terus berupaya dengan membuat sistem yang nyaman bagi masyarakat.
“Kami akan terus bekerja dan mengoptimalkan apa yanga ada. Dan dalam sistem pendaftaran via WhatsApp di Batam, ditiru oleh Kantor Imigrasi lainnya di Indonesia,” terangnya.
Pendaftaran paspor dengan via WhatsApp ini juga merupakan bentuk Kantor Imigrasi Batam dalam mencegah berangkatnya TKI non prosedural ke luar negeri.
“Sangat tidak mungkin dong yang ingin melancong ke luar negeri tidak memiliki smartphone, yang memiliki aplikasi WhatsApp. Kalau tidak ada, kami pastinya akan bertanya-tanya, ingin melancong atau bekerja,” jelasnya.
Selai hal tersebut, ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang mendaftar dengan via aplikasi WhatsApp agar sesuai dengan prosedur yang sudah ada. Sebab bila tidak sesuai dengan aturan yang ada, maka sistem tidak akan membaca pesan yang dikirimkan. “Lalu, saat melakukan itu jangan sampai berkali-kali, lakukan sekali saja sudah cukup,” tegasnya.
0 Response to "Imigrasi Batam Tambahkan Kuota Pendaftaran Paspor"