Pemeriksaan paspor dan visa, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) Amin yakni Handoyo mengingatkan kepada seluruh jamaah haji Indonesia memeriksa kembali kesesuaian paspor dan visa sebelum berangkat ke tanah suci. Menurutnya, pada saat tiba di Madinah kerap didapati banyak masalah terutama masih terkait dengan paspor. Sering kali banyak paspor jamaah yang tertukar. Ada yang tertukar dengan jamaah yang lainnya, isi data dalam paspor tidak sesuai dengan data pribadi kita yang sebenarnya, dan ada juga yang menyalah gunakan visa dengan menggunakan visa umrah untuk tindak kejahatan.
"Dalam melakukan proses dokumen dan imigrasi, paspor yang kita miliki nantinya akan dicap lalu dikumpulkan oleh petugas mukala Arab Saudi, setelah itu dimasukkan plastik per rombongan, usai pemeriksaan paspor dan visa," katanya.
Dirjen Bandara, Bandara Al Raheeli, mengungkapkan, dalam pemeriksaan paspor dan visa didapati ada tiga orang penyeludup yang ditanggap masuk dengan menggunakan visa umrah. Modus itu terbongkar pada saat dilakukan skrinning sinar-x.
Ia menerangkan, untuk pnumpang pertama mengangkut 60 kapsul seberat 679 gram kokain. Penumpang lainnya juga ditangkap karena menyeludupkan 100 kapsul dengan 779 gram heroin dan yang ketiga berani membawa 262 gram kokain. Jadi, total yang diperoleh keseluruhannya ada 1,72 kilogram heroin dan kokain yang coba diseludupkan dengan menggunakan visa umrah.
belum diketahui pasti bagaimana mereka dapat berusaha menyeludupkan atau membawa barang haram tersebut. Oleh sebab itu, apapun yang kita niatkan dengan tujuan yang baik hanya ingin ibadah umrah maupun haji dan niat yang tidak baik, pasti akan terbongkar juga, karena pemeriksaan paspor ataupun visa pasti akan terjadi dan diketahui tujuan kita yang sebenarnya.
Selama berada di Arab Saudi, jamaah haji tidak akan memegang sendiri paspor mereka. Pada saat turun dari pesawat, dokumen tersebut akan diambil. Setelah itu akan diserahkan ke pengemudi bus jamaah. Lalu, dari pengemudi paspor akan diserahkan ke Muassasah Adilla di Madinah atau Muassasah Thawwafah di Makkah. Setibanya jamaah di jumum (check point), dokumen akan diserahkan ke petugas maktab atau pemondokan.
Amin menjelaskan untuk mengatasi paspor yang tertukar antarjamaah, paspor kini ditandai dengan stiker yang berwarna. Msing-masig tas jamaah juga dibedakan dengan menggunakan stiker warna. Untuk masalah lain yang terjadi perlu diwaspadai dan petugas haji adalah pecah kloter atau komposisi pemondokan dan kloter jamaah yang tidak sesuai.
0 Response to "Pemeriksaan Paspor dan Visa Haji atau Umrah Didapati Narkoba"