Haji pakai visa umrah, Dapat melaksanakan ibadah haji maupun umrah merupakan sebuah harapan besar bagi setiap muslim. termasuk Negara Indonesia yang jumlah muslimnya terbesar di seluruh dunia. Terkadang banyak juga diantara mereka yang melakukan berbagai cara untuk bisa sampai ke Tanah Suci. Tapi, jika caranya salah itu tidak dibenarkan. Selama musim haji tahun 2017, pada periode Agustus hingga September, ada sebanyak 245 Warga Negara Indonesia (WNI) diamankan oleh pihak yang berwenang di Arab Saudi karena ketahuan ibadah haji dengan menggunakan visa umrah dan ziarah (wisata) . Kini mereka harus menanggung sanksinya yang berat. Tolong jangan ditiru perbuatan itu !
Konsul Jenderal RI Jeddah yakni M Hery Saripudin usai melakukan pelepasan jamaah haji kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Lombok (LOP 10) mengatakan, bahwa ada sejumlah 245 orang yang telah tertangkap. Sebab mereka laksanakan haji pakai visa umrah atau ziarah.
Menurutnya, kejadian tersebut bukan hal yang baru. Pada tahun-tahun yang sebelumnya juga pernah terjadi kejadian yang serupa, haji pakai visa umrah. Hal itu yang merepotkan pemerintah Indonesia dan dapat merugikan jamaah itu sendiri. Menurut informasi yang telah diperoleh, ada jamaah yang bayar sebesar Rp 200 juta sebelum berangkat. Alih-alih berhaji, mereka kini harus berurusan dengan aparat Saudi.
WNI yang telah melakukan tindakan illegal ini menurut Saudi bisa jadi jumlahnya itu lebih dari 245 orang. “Karena, dengan angka itu berdasarkan permintaan dokumen Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) ke kami. Di luar dari itu tidak ada laporan,” urainya.
Saat ini mereka semua telah dipulangkan ke Tanah Air. Tidak ada satu pun yang di proses pidana karena tidak ada laporan kepolisian. Namun, tetap diberikan sanksi. “Sanksi yang diterimanya adalah 6 sampai 7 tahun di blacklist berkunjung ke Arba Saudi,” Jelasnya.
Saudi sangat ketat sekali dalam melakukan pengawasan pelaksanaan haji. Untuk masu Makkah saja, tutur Hery, harus melewati tiga lapis pemeriksaan. Jadi tidak perlu untuk coba-coba menempuh jalur illegal.
Pada pelaksanaan haji tahun 2017 ini, menurut Hery sukses. Indikasinya dapat terlihat dari minimnya masalah kekonsuleran. Waktu tahun yang sebelumnya sempat ramai oleh jamaah yang membawa uang miliaran. Jamaah tersebut sempat dicurigai beraitan dengan aktivitas terorisme, tapi ternyata dana itu akan dipakai untuk kegiatan sosial di Indonesia.
“Pada tahun ini tidak ada masalah,” tegasnya.
Operasional haji 2017 kini sudah berakhir. Daerah Kerja (Daker) Makkah telah menuntaskan tugasnya itu pada Kamis, 28 September 2017. Sedagkan, Daker Madinah selesai pada hari Kamis kemarin, 5 Oktober 2017, dengan ditandai pemulangan terakhir jamaah ke Tanah Air.
0 Response to "Akibat Haji Pakai Visa Umrah dan Ziarah "