Pengguna paspor palsu, Kantor imigrasi Banda Soekarno-Hatta telah menemukan tren warga negara asing (WNA) bagi pengguna paspor palsu yang telah tertangkap saat mereka akan mendarat di Indonesia dengan melalui Banda Soekarno Hatta. Terjadi hal yang sama dari para pengguna paspor palsu ini adalah selalu datang dari Malaysia ke Indonesia sebelum kemudian merencanakan terbang ke negara tujuannya. Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Bandara Soekarni-Hatta yakni Ronni Fajar Purba mengatakan, bahwa Sepertinya saat ini Indonesia sedang dijadikan tempat untuk singgah sebelum ke negara tujuan yang diinginkan oleh mereka yang bersindikat pemalsuan paspor yang ada di Malaysia.
Roni juga mengungkapkan, bahwa belum sampai genap 24 jam, petugas di lapangan kembali menemukan kasus yang serupapada selalsa pagi kemarin. Pengguna paspor palsu tiba di Terminal 2 kedatangan Bandara Soekarno Hatta. Pada senin kemarinnya lagi, dua waraga Pakistan tiba dengan menggunakan paspor Inggris palsu yang mereka dapatkan dari sebuah agen yang ada di Malaysia.
“Dan untuk hari ini, ditemukan warga Pakistan lagi atas inisial GW dan FW juga sebagai pengguna pasor palsu, paspor Inggris dan Amerika. Paspor yang mereka dapatkan dengan seharga 1,5 juta Rupee Pakistan, biaya sebesar itu sudah termasuk dengan tiket,” terangnya.
Awalnya petugas sudah mencurigai mereka pengguna paspor palsu yang dapat dilihat dari bentuk fisik yang terlihat beda, tidak seperti biasanya. Kemudian, GW dan FW dibawa ke ruang control untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan disana didapat bahwa memang ada kejanggalan, berupa lembar paspor yang tebalnya itu tidak sesuai, cap yang tampak pun tidak semestinya, hingga tanda tangan mereka yang berbeda dengan yang ada di paspor.
Lanjut Roni, setelah tas miliknya digeledah, ditemukan paspor Pakistan dan mereka mengakui bahwa ia sebagai wara negara Pakistan.
Dari pemeriksaan sementara ini, kedua warga negara asing tersebut berencana untuk ke Kanada untuk mencari hidup yang lebih baik lagi. Setelah diperiksa lebih lanjut, pihak dari Imigrasi memutuskan untuk kembali memulangkan keduanya sesuai dengan embarkasi awal, yakni ke Malaysia, dengan menggunakan penerbangan Lion Air pada pukul 21.00 WIB nanti malam.
0 Response to "Pengguna Paspor Palsu Jadikan Indonesia Negara Transit"