Visa progresif, saat ini dari Pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan aturan visa progresif bagi para calon jamaah umrah, jadi bagi yang ingin beribadah untuk kedatangan selanjutnya. Artinya jamaah yang sebelumnya itu sudah pernah menunaikan ibadah umrah akan dikenakan beban tambahan untuk ibadah umrah selanjutnya. Jadi bagi jamaah yang sudah pernah menunaikan ibadah umrah pada perhitungan tahun 1438 Hijriah dan ingin menunaikan ibadah umrah kembali, orang tersebut akan dikenai biaya tambahan dengan biaya visa sebesar SAR 2.000 atau setara dengan Rp 7,17 juta (SAR 1 = Rp 3.600) untuk kedatangan berikutnya.
Aturan visa progresif ini sudah efektif sejak 11 Oktober 2017. Bagi jamaah yang sebelumnya sudah melaksanakan umrah pada 1438 Hijriah dan ingin pergi lagi di tahun 1439 maka akan dikenakan progresif SAF 2.000.
Direktur Utama PT Wahana Mitra Wisata sekaligus Sekjen Himpunan Penyelenggaran Haji dan Umroh khusus (Himpuh) yakni Muharram Ahmad menuturkan, bahwa para jamaah sudah banyak yang mengetahui aturan visa progresif bagi calon jamaah umrah ini sejak tahun lalu.
Wakil Ketua Umum Kesatuan Tour Travel Haji Umroh Republik Indonesia (Kesthuri) yakni menyatakan hal yang senada terkait dengan adanya kebijakan yang sudah berjalan sejak tahun lalu. karena aturan tersebut baru seumur jagung, oleh sebeb itu belum ada dampak yang terlalu besar terhadap kinerja para pelaku biro perjalanan umrah.
“Untuk jumlah jamaah umrah yang sudah berangkat berulang sejak 1438 Hijriyah memang berkurang, tapi bagi yang belum pernah berangkat umrah sejak tahun 1437 Hijriah kan masih banyak,” paparnya.
Saat dikonfirmasi masih terkait dengan aturan visa progresif, dari Kasubdit Pembinaan Umrah Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) yakni Arfi Hatim mengaku, bahwa saat ini belum mengetahui keterangan lebih lanjut terkait dengan kebijakan tersebut. Silahkan saja untuk mengkonfirmasi langsung ke yang bersangkutan saja.
Mungkin meski Arab Saudi terapkan visa progresif para pelaku bisnis umrah di Tanah Air tidak khawatir jumlah jamaah umrah bisa berkurang. Karena pada kenyataannya banyak jumlah jamaah umrah yang ingin berangkat ke Tanah suci, mengingat antrean haji yang panjang. Namun, ada juga mereka yang merasa keberatan jika aturan itu benar adanya. Karena merasa, ingin ibadah saja harus dipersulit seperti itu.
0 Response to "Arab Saudi Berlakukan Aturan Visa Progresif Untuk Umrah"