Imigrasi Wacanakan E-Manifes Tanpa Antri Dan Menunggu

Imigrasi wacanakan E-Manifes, Kantor Imigrasi kelas I khusus Batam akan bekerjasama dengan pihak dari Singapura dalam perlintasan warga negara kedua belah pihak tersebut. Dimana akan diwacanakan diberlakukannya E-Manifes. Sehingga kedua warga negara saat saling berkunjung, tidak lagi harus mengantri panjang di loket-loket imigrasi setempat.

Dengan adanya Imigrasi wacanakan E-Manifes ini dapat mempermudah kunjungan warga negera Indonesia ke Singapura atau sebaliknya. Pada sebelumnya sudah banyak berbagai keluhan dari WNI yang berkunjung ke Singapura harus menunggu lama dan mengantri saat akan memasuki Singapura. “Kemarin saat saya sedang berkunjung ke Singapura, memang ada rencana seperti itu,” terang Kepala Kantor Imigrasi kelas I khusus Batam, Teguh Prayitno, beberapa waktu lalu.

WNI yang berkunjung kesana harus menunggu dan mengantri lama. Selain itu, Kadang setelah mereka sudah mengantri lama, WNI juga harus melalui pemeriksaan yang memakan waktu tak kalah lamanya dengan mengantri. Sehingga hal ini yang membuat Imigrasi wacanakan E-Manifes tanpa antri dan menuggu.

Secara umum, Teguh menjelaskan bahwa E-Manifes ini adalah saat penumpang yang dari Batam menuju ke Singapura. Pihak dari imigrasi Batam, sudah melakukan pengiriman data-data penumpang yang akan menaiki kapal untuk berlayar tersebut. Sehingga pihak Singapura sudah mengetahui hal itu dan siapa saja yang berada di dalam kapal itu

“Bila ada banyak orang yang berada dalam daftar cekal atau bermasalah, maka pihak dari Singapura tinggal langsung mengamakan orang tersebut. Tanpa harus membuat warga lainnya ikut serta dalam mengantri, begitu juga sebaliknya. Kita juga akan mengetahui, siapa saja yang masuk ke Batam dari Singapura,” jelas Teguh.

Untuk mengenai rencana pengadaan E-Manifes ini, Teguh menerangkan bahwa masih dalam proses penyempuraan oleh pihaknya. Dimana nantinya bila kedua belah pihak antara Batam dan Singapura, maka baru akan membuat MoU.

“Bila semuanya sudah ok, nanti pak Dirjen yang akan datang langsung,” paparnya.

Seperti yang sudah diketahui, bahwa arus perlintasan Singapura Batam atau Batam Singapura sudah cukup padat. Di Indonesia, tidak hanya warga Batam saja yang melakukan penyebrangan ke Singapura. Tapi warga daerah lainnya juga melakukan hal yang sama, dengan memafaatkan kedekatan kedua wilayah itu untuk dapat melancong atau berkunjung ke Singapura.

Tweet