Mobil paspor – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) rencananya akan menambah mobil paspor keliling. hal itu dilakukan semata-mta hanya untuk memberikan kemudahan dalam pembuatan paspor elektronik atau e-paspor bagi masyarakat. Adanya penambahan mobil paspor ini juga sebagai respon pemerintah terkait dengan permintaan paspor yang semakin tinggi di tiap tahunnya. Untuk saat ini sudah ada dua unit mobil paspor keliling, yang nantinya secara bertahap akan terus ditambah. Tidak hanya, dalam menambah jumlah unit mobil saja. akan tetapi juga menggunakan mobil paspor keliling dengan ukuran yang lebih besar lagi. Harapannya dengan menggunakan mobil paspor dengan ukuran yang lebih besar, mampu untuk meningkatkan pelayanan pembuatan e-paspor kepada masyarakat.
Menteri Hukum dan HAM yakni Laoly mengatakan, bahwa pengunaan mobil yang lebih besar seperti truk sehingga dapat dua bus. Kalau untuk yang ini masih menggunakan satu bus, dan itu barangkali dapat melayani 50 hingga 60 dalam seharinya. Sebelumnya, sudah dilaksanakan pembuatan e-paspor yang biasa dikenal dengan sebutan Layanan Paspor Simpatik. Untuk ke depannya, mobil paspor keliling pun akan disiagakan dalam car free day Jakarta.
Layanan paspor simpatik dengan menggunakan mobil paspor itu sendiri secara besar-besaran telah dilakukan dalam acara Festival Keimigrasian pada tanggal 21 Januari 2018 kemarin di Monas, Jakarta. Ribuan warga disana pun memadati Lapangan Monas Jakarta untuk melakukan pembuatan paspor elektronik dalam acara Festival Keimigrasian, Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Sebagian dari mereka juga rela datang sejak pagi buta.
Salah satu diantaranya bernama Siska. Ia mengaku sudah datang sejak pukul 02.30 WIB. Dan harus menunggu di luar Lapangan Monas. “Gerbang Monas baru dibuka pada pukul 05.00 WIB,” ungkapnya.
Pengorbanannya pun terbayar sudah. Ia mendapatkan antrean paling depan pembuatan paspor elektronik. Siska lebih memilih membuat paspor di festival tersebut sebab menurut informasi yang diperolehnya itu, pengurusannya dapat dipercepat. Dia mengurus paspor untuk berlibur ke Singapura bersama dengan tean-temannya. “Jadi kalau untuk hari biasa itu saya sibuk kerja jadi agak sulit untuk mengurus pembuatan paspor. hal ini juga saya peroleh dari berita online di internet,” jelasya.
Hal yang senada juga diterangkan oleh Yudisthira. Namun, Yudi’s merasa senang sekali karena pengorbanannya juga terbayar sudah dengan mendapatkan kuota membuat e-paspor. Dirinya sempat berlari-lari ke sini, pas tiba di tempat terkejut dengan antrean yang sudah sangat panjang. “Meski harus mengantre panjang, tapi Alhamdulillah saya dapat kuota, jadi tidak sia-sia apa yang sudah saya usahakan,” paparnya.
0 Response to "Mobil Paspor Akan Ditambah Kemenkumham"