Visa Turis – Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Budaya Nasional (SCTNH) telah membentuk sebuah inisiatif Destinasi Muslim untuk memberikan visa turis kepada para turis dan memperpanjang paket umrah. Terciptanya Inisiatif itu ada diawali oleh Presiden SCTNH, yakni Pangeran Sultan bin Salman, tersebut nantinya akan meningkatkan kerjasama di antara sektor swasta dan publik. Sedangkan, dari direktur inisiatif Destinasi Muslim Arab Saudi, menuturkan bahwa adanya inisiatif tersebut akan membantu dalam meningkatkan pariwisata dan jumlah peziarah dan para pengunjung.
Selain itu juga, inisiatif Saudi berikan visa turis memiliki tujuan agar dapat terjadinya peningkatan dalam kontribusi sektor swasta terhadap pariwisata. Kapada pemerintah dan sektor swasta sangat diharapkan agar dapat lebih bekerja sama dalam membangun infrastruktur dan menyoroti warisan bersejarah Kerajaan.
Manajer Umum SCTNH di wilayah Makkah yakni Mohammad A Al-Amri mengatakan, bahwa pada tahap pertama Saudi berikan visa turis kepada para pengunjung dari 56 negara itu dengan cara memperoleh visa turis dengan melalui paket agen perjalanan. Dimana inisiatif ini sudah menargetkan empat kategori, diantaranya itu adalah peziarah dari jamaah umrah dan pengunjung, pengunjung bisnis Muslim, tamu pemerintahan dan penumpang Muslim yang melakukan transit.
Pada saat ini, komisi tersebut telah memilih sebanyak 13 lokasi bersejarah dam 10 museum. Sementara itu, ada sekitar kurang lebih 3.000 orang dari 6,7 juta jamaah umrah yang telah melakukan perpanjangan masa tinggal mereka di Kerajaan pada tahun tahun 2017. Dengan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat di tahun ini. Oleh sebab itu, perusahaan pariwisata dan lembaga umrah akan terdaftar di sistem tersebut. Menggunakan langkah ini, para peziarah sebelumnya dapat merencanakan kunjungan mereka pada saat masih berada di negara asalnya.
Sedangkan, mengenai soal biaya nantinya itu belum ada keputusan lebih lanjut lagi. Namun, Pangeran Sultan menegaskan bahwa biaya visa kedepannya akan diberikan semurah mungkin. Kita menekankan dampak komulatif ekonomi yang lebih besar dibandingkan dengan uang tunai visa.
Pada intinya, sementara ini dari Kerajaan Arab Saudi hanya mengeluarkan visa turis untuk para pekerja, pembisnis dan umat Muslim yang ingin melakukan kunjungan ke tempat-tempat suci. Saudi kedepannya akan lebih mudah dikunjungi dengan adanya visa turis tersebut. Pasalnya dengan adanya kebijakan baru tersebut, Saudi akan bersaing dengan Dubai yang selama ini sudah menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Padahal, pada setiap tahunnya Saudi itu dapat menampung 3,7 juta umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji. Sedagkan, hanya ada 200.000 wisatawan non-ibadah yang berkunjung ke Saudi pada setiap tahunnya. Saudi berharap di tahun 2020 nanti, jumlah wisatawan asing yang ada akan terus meningkat hingga menjadi 1,5 juta orang. Dam tahun 2030, Saudi pun menagetkan kunjungan wisatawan mencapai hingga 30 juta orang.
0 Response to "Visa Turis Akan Diberikan Hanya Untuk 65 Negara"