Visa Turis, Pemerintah Arab Saudi memiliki rencana untuk memulai program visa untuk turis, sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan industri parawisatanya. Pada saat ini Arab Saudi memang sedang gencar-gencarnya mengembangkan industri parawisatanya, terutama setelah diketahui industri minyaknya sedang mengalami guncangan. Pernyataan seperti itu muncul tepat seminggu sebelum konveksi arkeologi yang pertama kalinya digelar Arab Saudi akan berlangsung pada pekan depan.
Dalam konveksi yang berlokasi di Riyadh itu, Arab Saudi akan memamerkan beberapa jumlah benda yang cukup bersejarah milik negara. Ketua Badan Pariwisata Arab Saudi yakni Pangeran Sultan bin Salman bin Abdul Aziz mengatakan, bahwa dalam penerbitan visa turis akan dilakukan dalam waktu yang tidak lama lagi.
Meski begitu, ia juga tidak memberikan informasi secara detail dan rinci mengenai waktu penerbitan visa turis tersebut. Untuk saat ini sudah ada 16 jenis visa untuk urusan haji atau umrah, kunjungan keluarga maupun urusan bisnis (pekerjaan).
Masalah biaya dalam pengurusan visa pun tidak murah dan prosesnya pun tidak sebentar, sehingga terasa kurang menguntungkan bagi mereka para turis yang ingin berkunjung. Sebelumnya pada bulan Agustus kemarin, Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah memberikan pengumuman rencana dalam pengembangan industri pariwisata di tanah kelahirannya. Rencana tersebut dapat dikatakan cukup megah, sebab pemerintah bakal mengubah sebanyak 50 pulau, termasuk pada kawasan Laut Merah, untuk dapat dijadikan lokasi wisata mewah.
Negara Arab Saudi memang memiliki kekayaan alam. Namun, belum dapat dipoles sebagai magnet untuk mendatangkan para turis. Sebab minuman alkohol, bioskop dan teater masih dilarang kerasa di tanah kerajaan itu, yang juga merupakan negara konservatif.
Industri pariwisata memang sangat membutuhkan perubahan di beberapa sektor yang ada, sehingga dapat menarik perhatian turis dan investor untuk berkunjung. Arab Saudi mulai melakukan pembenahan pada peraturan kakunya, salah satunya adalah dengan mengizinkan perempuan untuk mengendarai mobil, rencannya aturan tersebut baru akan berlaku pada Juni tahun depan. Sedangkan, soal pencabutan larangan beroperasinya bioskop pada saat ini kabarnya pun masih sedang diperbicangkan.
0 Response to "Arab Saudi Berencana Untuk Terbitkan Visa Turis"