Perbedaan Visa on Arrival dan Bebas Visa Kunjungan

Perbedaan Visa on Arrival dan Bebas Visa. Kunjungan. Pemerintah melalui Peraturan Presiden yang telah diatur dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 2016 yang terkait dengan Bebas Visa Kunjungan telah membebaskan visa bagi turis asing yang terdapat di beberapa Negara dengan jumlah 169 negara yang hendak berkunjung ke Indonesia.

Namun, dalam pelaksanaannya yang berlangsung hingga hari ini, ternyata masih banyak para turis asing yang tetap melakukan pembayaran, seperti dalam kebijakan visa on arrival sebesar 35 dollar AS. Inilah perbedaan visa on arrival dan bebas visa kunjungan yang akan diketahui.

Alif Suaidi yang merupakan Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta menerangkan, para turis asing tidak perlu lagi untuk membayar biaya visa jika tujuannya itu hanya untuk liburan di Indonesia. oleh karena itu perlu diketahui perbedaannya, inilah perbedaan visa on arrival dan bebas visa kunjungan. Bila memilih bebas visa kunjungan, adapun batas waktu maksimal kunjungan di Indonesia selama 30 hari dan tidak dapat diperpanjang.

"Dalam masa berkunjung ke Indonesia untuk berlibur dengan bebas visa, kunjungan ini tidak bisa untuk diperpanjang karena logikanya kalau liburan itu tidak mungkin lebih dari sebulan. Kalau ke sini hanya untuk audit perusahaan, ngisi seminar atau urusan bisnis, kenanya tetap visa on arrival. Jadi, tetap hanya ada dua, bebas visa kunjungan dan visa on arrival.

Turis asing yang memilih visa on arrival bisa memperpanjang setelah masa berlaku visanya telah habis dalam 30 hari pertama. Adapun tujuan dari kebijakan bebas visa kunjungan adalah untuk menarik minat turis mancanegara lebih banyak lagi sehingga dapat mendongkrak penerimaan negara dari sektor pariwisata.

Berdasarkan arahan Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, akan lebih gencar menyosialisasikan kebijakan bebas visa kunjungan.

Namun, dengan penjelasan alasan seperti itu muncul dengan sebuah pertanyaan, bagaimana untuk bisa membedakan antara turis asing yang benar-benar ingin liburan atau mereka yang mempunyai  tujuan yang lain di luar tujuan wisata?

Kalau kita tidak yakin dengan tujuan kedatangan turis asing, kita bisa tanya. Booking hotelnya mana, random saja, nanti petugas di lapangan ada mekanismenya sendiri.

Daftar negara penerima bebas visa adalah sebagai berikut:  Australia, Antigua & Barbuda, Armenia, Albania, Andora, Bahama, Banglades, Barbados, Belize, Benin, Bhutan, Bolivia, Bosnia & Herzegovina, Bostwana, Brasil, Burkina Faso, Chad, Burundi, Cile, Ekuador, El Savador, Gambia, Gabon, Georgia, Grenada, Guatemala, Guyana, Honduras, Haiti, Hongkong (SAR), Jamaika, dan Kenya.

Selanjutnya ada juga dari Kepulauan Marshall, Kepulauan Solomon, Kuba, Kiribati, Komoro, Lesotho, Makau (SAR), Madagaskar, Mauritius, Malawi, Makedonia, Mauritania, Maroko, Mali, dan Mongolia, Moldova, Mozambik, Namibia, Nepal, Nikaragua, Palestina, Palau, Pantai Gading, Paraguay, Peru, Puerto Rico, Republik Dominika, Rwanda, dan Saint Kitis dan Navis,Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadis, Samoa, Sao Tome dan Principe, Serbia, Sri Lanka, Swaziland, Tajikistan, Tahta Suci Vatikan, Tanjung Verde, Togo, Tonga, Trinidad dan Tobago, Turkmenistan, Tuvalu, Uganda, Ukraina, Uruguay, Uzbekiztan, Vanuatu, Zimbabwe dan Zambia.

Kemudian,  ada Afrika Selatan, Aljazair, Amerika Serikat, Angola, Argentina, Austria, Azerbaijan, Bahrain, Belanda, Belarusia, Belgia, Bulgaria, Ceko, Denmark, Dominika, Estonia, Fiji, Finlandia, Ghana, Hongaria, India, Inggris, Irlandia, Islandia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Kazakhstan, Kirgistan, Kroasia, Korea Selatan, Kuwait, Latvia, Lebanon, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Maladewa, Malta, Meksiko, Mesir, Monako, Norwegia, Oman, Panama, Papua Niugini, Perancis, Polandia, Portugal, Qatar, Republik Rakyat China, Romania, Rusia, San Marino, Arab Saudi, Selandia Baru, Seychelles, Siprus, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Suriname, Swedia, Swiss, Taiwan, Tanzania, Timor Leste, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab, Vatikan, Venezuela, Jordania, dan Yunani.

Tweet