Imigrasi Hanya Mampu Layani 150 Pemohon Perhari

Imigrasi hanya mampu layani 150 pemohon perhari. Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Padang, Esti Winahyu Nur Handayani menjelaskan, Kantor Imigrasi Kelas 1 Padang hanya mampu menampung 150 pemohon pembuatan paspor per harinya. Sementara itu yang melakukan pengajuan untuk pembuatan Paspor itu sangat banyak. Sehingga antrean panjang dan lama tidak bisa ditolak lagi.

“Dengan jumlah 150 orang perhari saja para petugas kami jam pulangnya baru pukul 5 sore dan bahkan hingga pukul 6 sore. Coba saja kalau terus melayani lebih tentu bisa lebih malam lagi,” jelasnya. sehingga imigrasi hanya mampu layani 150 pemohon perhari, karena antre panjang.

Dengan Imigrasi hanya mampu layani 150 pemohon perhari lanjutnya, terjadi juga tidak semata-mata karena pertimbangan waktu kerja, namun juga karena kemampuan sistem yang juga tidak mendukung apabila melebihi batas (over load). “Kalau melebihi batas dan terus dipaksakan yang ada akan terjadi kerusakan pada sistem bisa down. Akibatnya tentu akan memperlambat antrean jadinya,” terangnya.

Terkait dengan adanya calo yang ikut serta dalam antre bersama dengan calon pembuat paspor, Esti membatahnya. Karena menurutnya hal itu sungguh sangat mustahil sekali mengingat peraturan saat ini bagi yang mengurus paspor tidak bisa diwakilkan oleh siapapun kecuali dirinya sendiri.

“Siapapun orangnya yang ingin membuat Paspor tidak bisa diwakilkan oleh orang lain. Apalagi mengingat bahwa setiap calon pembuat paspor pada saat mengambil antrean wajahnya itu di foto. Sehingga nanti ketika namanya dipanggil memang harus yang bersangkutan yang maju, sesuai dengan hasil jepretan yang di dapat saat mengambil antrean, tidak bisa bilang tidak melainkan wajib yang bersangkutan,” tuturnya.

Namun, terkait dengan adanya indikasi dalam aktivitas pencaloan yang berada di luar kantor Imigrasi, Esti menyebutkan hal tersebut bukan wewenangnya. “Kami hanya bisa mengingatkan bagi warga yang ingin membuat paspor agar tidak percaya dengan adanya calo. Karena dalam pembuatan paspor untuk saat ini tidak bisa diwakilkan orang lain,” tegasnya.

Imgrasi Kelas 1 Padang juga meminta agar warga yang tengah membuat paspor dan menemukan aktivitas percaloan untuk langsung melapor pihak Imigrasi. “Kalau bisa pakai foto orang yang bersangkutan. Nanti kalau ada akan langsung kita tindak,” ujarnya.

Pembuatan pemohonan paspor yang terbanyak hingga saat ini masih didominasi untuk ibadah umrah, setelah itu tujuan wisata ke Malaysia dan Singapura.

Tweet