Mana Lebih Baik Bikin E-Pasaport Atau Paspor Biasa?

E-Passport atau Paspor Biasa, Paspor merupakan salah satu syarat mutlak untuk traveling ke luar negeri. Akan ada pemeriksaan paspor ketika keberangkatan dan kedatangan di Bandara. Usai diperiksa, paspor pun akan dicap sebagai tanda sudah masuk dan keluar.

Sebelum berangan-angan untuk pergi ke luar negeri, perlu Anda ketahui bahwa dalam mengurus paspor sudah harus Anda lakukan. Sekarang ini hanya ada dua pilihan jenis paspor saja yaitu E-passport atau paspor biasa

Apa perbedaan diantaranya? Jenis paspor manakah yang harus dipilih bagi si pemohon pembuatan paspor?

Jika Anda akan memilih paspor biasa, pengurusannya bisa Anda lakukan di seluruh kantor imigrasi. Anda juga bisa pergi ke kantor imigrasi kelas satu dan dua.

Sementara itu,antara E-passport atau paspor biasa.  sedangkan untuk pembuatan paspor elektronik, Anda hanya dapat pergi ke beberapa kantor imigrasi. Pada saat ini, pembuatan e-paspor hanya bisa dilayani di Kantor Imigrasi Kelas I di Indonesia yakni DKI Jakarta, Surabaya.

Dari segi kelengkapan data, e-paspor terbilang datanya lebih lengkap dan akurat. E-paspor memiliki data biometrik yang mencakup sidik jari, juga bentuk wajah pemegang paspor yang tersimpan dalam chip dan bisa dikenali lewat pemindaian.

Data biometrik yang isinya itu merupakan data lengkap identitas pemegang paspor yang sudah terdapat di dalam e-paspor sudah sesuai dengan standar yang dikeluarkan langsung oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) dan telah digunakan di dalam paspor berbagai negara lainnya seperti Amerika Serikat, Australia, Inggris, Malaysia, Jepang, Selandia Baru, Swedia, dan negara-negara yang lainnya

Chip yang tertanam di e-paspor membuat paspor sangat sulit dipalsukan, sehingga terjamin keamanannya dibandingkan pemegang paspor non-elektronik.

Bagi siapa saja pemegang e-paspor akan lebih mudah untuk mendapatkan penyetujuan visa kunjungan lantaran mudah diverifikasi oleh negara yang didatangi.

Bagi pemegang e-paspor dari Jakarta dan Bali tak perlu lagi untuk mengantre di pintu pemeriksaan imigrasi. Anda bisa langsung untuk menuju ke autogate guna memindai e-paspor sebelum masuk ke boarding gate. 

Biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan e-paspor lebih mahal dibanding paspor biasa. Biaya pembuatan e-paspor sebesar Rp 655.000 dan paspor biasa sebesar 355.000.

Perbedaan biaya pembuatan paspor itu karena adanya sistem chip di e-paspor. Dalam penyimpanan e-paspor juga harus lebih seksama agar paspor tetap bisa digunakan.

Kesempatan untuk bisa mendapatkan bebas visa bagi pemegang e-paspor juga sangat terbuka lebar. Salah satu negara yang menawarkan fasilitas bebas visa bagi pemegang e-paspor adalah Negara Jepang.

Tweet