Segera Kumpulkan Paspor CJH Banyak Lembar Merah Terselip

Segera Kumpulkan Paspor CJH Banyak Lembar Merah Terselip. Perekaman foto paspor bagi calon jamaah haji (CJH) 2017 ini terus bergulir, melihat antrean yang cukup banyak. Meski demikian, tidak seluruh calon jamaah yang akan berangkat tahun ini mengikuti kegiatan tersebut. Sebab, sebagian sudah dari mereka sudah memiliki paspor. Dengan demikian, Kementerian Agama mengimbau pada calon jamaah haji yang sudah memiliki paspor untuk segera mengumpulkannya.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag mengatakan, agar segera kumpulkan paspor CJH banyak lembar merah terselip. Tujuannya, untuk mengantisipasi adanya data yang kurang tepat tentang perjalanan ibadah haji. ”Jangan digunakan untuk umrah Ramadhan. Sebab, paspor akan segera disetorkan ke pusat.”

Berangkat ke Baitullah untuk menunaikan ibadah haji/umrah, nama jamaah yang terdapat pada paspor harus terdiri dari tiga kata. Jika nama aslinya hanya ada dua kata, maka harus ditambah dengan menggunakan nama ayah. Jika masih ada yang kurang, bisa ditambah dengan menggunakan nama kakek dari ayah. Jadi, harus segera kumpulkan paspor CJH banyak lembar merah terselip, baik yang dipegang sendiri maupun yang sudah di KBIH (kelompok bimbingan ibadah haji).

Farmadi menjelaskan, untuk batas masa berlaku paspor haji adalah 25 Februari 2018. Calon jamaah yang paspornya sudah mati sebelum tanggal itu harus segera mengurus perpanjangan paspor tersebut. Hal tu bisa diupayakan melalui Kemenag atau diurus sendiri ke kantor imigrasi. ”Tapi tetap dengan surat rekomendasi dari kami.

Pembuatan paspor baru maupun perpanjangan memang dikenai biaya. Namun, untuk biaya yang harus dikeluarkan calon jamaah itu akan diganti oleh Kemenag. Biasa penggantian akan dilakukan ketika jamaah sudah masuk ke asrama haji. Masing-masing akan mendapatkan ganti sejumlah Rp 360 ribu.

Dia juga menambahkan, perekaman foto paspor pada sepekan lalu sudah berjalan dengan lancar. Hanya, ada beberapa calon jamaah yang harus kembali untuk memperbaiki data-datanya. Namun, jumlahnya tidak banyak. Dalam sehari, hanya ada 2–3 orang yang melakukan hal itu.

Sementara itu, berbagai masalah masih terjadi dalam pengumpulan lembar merah. Hingga saat ini, masih banyak jamaah yang belum melakukan pengumpulan . Padahal, Kemenag telah memperpanjang masa pengumpulannya hingga pada pertengahan bulan ini. Ada yang terselip, ada juga yang dibawa KBIH-nya.

Karena itu, para jamaah segera mengumpulkan bukti pembayaran tahap pertama tersebut. Sementara itu, Kemenag akan melakukan konsultasi dengan Kanwil Kemenag Jatim guna mencari jalan keluarnya. Kemenag akan merekam nama, alamat, dan nomor porsi jamaah tersebut serta banknya. Juga, akan dilaporkan ke pusat.

Tweet